Setiap tahun pada hari ulang tahunku, sejak berusia 15 tahun, setangkai bunga Gardenia putih dikirim ke rumahku tanpa nama. Tak pernah ada sepucuk kartu ataupun surat di dalamnya, dan upaya untuk menelepon ke toko bunga pun sia-sia, karena pembelian dilakukan secara kontan.
Perlahan aku pun melupakan siapa pengirim bunga misterius itu. Tapi aku tak berhenti berkhayal membayangkan gerangan pengirimnya. Tentang seseorang yang begitu eksentrik tetapi terlalu malu untuk mengungkapkan isi hatinya, atau seorang cowok tampan yang diam-diam menjadi secret admirer-ku. hmm..
Kini usiaku 19 tahun, berarti sudah 5 bunga gardenia yang ku terima dari pengagum misterius itu, dan sudah 4 tahun juga aku gagal mencari tahu siapa pengirimnya. Karena itu, mulai hari ini aku memutuskan untuk berhenti mencarinya!
Yaaa...aku ikutin aja deh sampai kapan dia berhenti mengirim bunga itu.
.....
Bersambung...... :)
-me-
Perlahan aku pun melupakan siapa pengirim bunga misterius itu. Tapi aku tak berhenti berkhayal membayangkan gerangan pengirimnya. Tentang seseorang yang begitu eksentrik tetapi terlalu malu untuk mengungkapkan isi hatinya, atau seorang cowok tampan yang diam-diam menjadi secret admirer-ku. hmm..
Kini usiaku 19 tahun, berarti sudah 5 bunga gardenia yang ku terima dari pengagum misterius itu, dan sudah 4 tahun juga aku gagal mencari tahu siapa pengirimnya. Karena itu, mulai hari ini aku memutuskan untuk berhenti mencarinya!
Yaaa...aku ikutin aja deh sampai kapan dia berhenti mengirim bunga itu.
.....
Bersambung...... :)
-me-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar